Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Festival Fermentasi Bittersweet Meriahkan Pameran FHT Bali 2024

Festival Fermentasi Bittersweet Meriahkan Pameran FHT Bali 2024

Artisan produk fermentasi dan pengurus Fermenusa berphoto bersama di Acara Bittersweet Festival yang diselenggarakan di Food Hotel and Tourism Bali (FHTB), Nusa dua Bali (6/04/2024)--ilustrasi

Festival Fermentasi Bittersweet Meriahkan Pameran FHT Bali 2024

BALI, RADARKAUR.CO.ID - Bittersweet Festival, acara fermentasi unik pertama di Indonesia, digelar untuk merayakan, mendidik, dan memperkuat jaringan bisnis fermentasi di Indonesia dengan fokus pada produk seperti Arak, Tempe, dan Cokelat.

Acara ini diadakan bersama dengan para pengrajin dan UMKM fermentasi dalam rangka mempromosikan kekayaan fermentasi nasional melalui pameran dan pendidikan.

Koperasi Gerakan Fermentasi Nusantara (Fermenusa), sebuah entitas nirlaba yang bergerak dalam promosi dan advokasi produk fermentasi lokal, dengan bangga mengumumkan keikutsertaan mereka dalam Bittersweet Festival, yang merupakan bagian dari pameran Food Hotel Tourism Bali di Nusa Dua Convention Bali, tanggal 6 - 8 Maret 2024.

BACA JUGA:5 Tempat Nongkrong Paling Hits di Kabupaten Kaur, Tempat 'Nyore' yang Rekomendasi, Asyik dan Bikin Betah

BACA JUGA:Pantai Air Langkap Kaur Bengkulu, Objek Wisata Terfavorit dengan 5 Spot Poto Instagramable dan Snap Video

Bittersweet Festival menawarkan kesempatan kreatif dan produktif untuk belajar, bertukar pikiran, dan berbisnis dalam suasana yang menyenangkan.

Festival ini bertujuan mengangkat fermentasi Indonesia dengan menghadirkan pengrajin dan pelaku UMKM dalam pameran produk dan edukasi fermentasi.

Bambang Britono, Ketua Fermenusa, mengungkapkan, "Fermentasi adalah elemen penting dari warisan budaya Indonesia yang membutuhkan lebih banyak edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang produk fermentasi lokal."

Festival ini menyelenggarakan beragam aktivitas edukatif seperti workshop pembuatan Tempe, talk show tentang pengembangan bisnis hotel dan kafe dengan cokelat Indonesia, sesi edukasi arak, serta sampling dan tasting produk fermentasi setiap hari selama acara.

BACA JUGA:5 Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan, Hidangan Pembuka yang Manis sekaligus Menyegarkan

BACA JUGA:4 Poin Revisi UU Desa, Dari Besar Dana Desa, Masa Jabatan Kades, Tunjangan Purna Tugas hingga Insentif RTRW

Festival mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan industri, seperti Jobubu Jarum Minahasa PT Tbk, produsen minuman fermentasi Cap Tikus, dan Lokaholik, sebuah kafe yang menawarkan makanan dan minuman fermentasi lokal, serta asosiasi arak dan cokelat, UMKM, dan akademisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: